Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai memiliki peran besar dalam membantu terciptanya perjanjian perdamaian antara Israel dan UEA/Net

Dunia

Bantuan Trump Berhasil Bikin Israel Dan UEA Akur

KAMIS, 13 AGUSTUS 2020 | 22:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) membuat sejarah baru pekan ini. Kedua negara mencapai perjanjian perdamaian bersejarah pada hari Kamis (13/8). Kesepakatan ini akan mengarahkan kedua negara pada normalisasi penuh hubungan diplomatik.

Terbentuknya perjanjian perdamaian itu tidak lepas dari peran Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Diketahui bahwa Trump menengahi perjanjian bersejarah itu.

Melansir Reuters, di bawah perjanjian tersebut, Israel setuju untuk menangguhkan penerapan kedaulatan ke wilayah Tepi Barat yang telah dibahas soal pencaplokannya.

Dalam pernyataan bersama dijelaskan bahwa ketiga pemimpin negara tersebut satu suara untuk menyetujui normalisasi penuh hubungan antara Israel dan UEA.

"Terobosan diplomatik bersejarah ini akan memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan merupakan bukti diplomasi dan visi yang berani dari tiga pemimpin dan keberanian Uni Emirat Arab dan Israel untuk memetakan jalan baru yang akan membuka potensi besar di wilayah," begitu bunyi pernyataan bersama ketiga negara tersebut.

Menindaklanjuti perjanjian itu, delegasi dari Israel dan UEA akan bertemu dalam beberapa minggu mendatang untuk menandatangani perjanjian bilateral mengenai investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan masalah lainnya.

Bukan hanya itu, kedua negara tersebut diperkirakan akan segera mengirimkan duta besar masing-masing.

Dalam pernyataan yang sama disebutkan bahwa, "hasil dari terobosan diplomatik ini dan atas permintaan Presiden Trump dengan dukungan dari UEA, Israel akan menangguhkan deklarasi kedaulatan (atas wilayah Tepi Barat)".

Perjanjian itu sendiri merupakan buah dari diskusi panjang antara Israel, UEA, dan Amerika Serikat yang dipercepat baru-baru ini.

Perjanjian perdamaian tersebut disegel dalam panggilan telepon pada hari Kamis (13/8) antara Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed.

"Terobosan besar hari ini! Perjanjian Perdamaian Bersejarah antara dua teman besar kami, Israel dan Uni Emirat Arab," tulis Trump di Twitter.

Para pejabat menggambarkan perjanjian itu, yang dikenal sebagai Abraham Accords, sebagai yang pertama dari jenisnya sejak Israel dan Yordania menandatangani perjanjian damai pada tahun 1994.

Perjanjian ini juga membuat Trump menambah rekam jejak keberhasilannya dalam politik luar negeri jelang pilpres 3 November mendatang.

Di balik terealisasinya perjanjian ini, ada sederet tokoh Gedung Putih yang juga ikut ambil bagian besar, antara lain adalah penasihat senior Trump, Jared Kushner yang juga merupakan menantunya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel David Friedman dan utusan Timur Tengah Avi Berkowitz.

Selain itu ada juga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo dan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Robert O'Brien.

Mereka terlibat dan mengambil peranan besar dalam negosiasi kesepakatan tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya