Berita

Korea Selatan sebut pembelot yang kembali ke Korea Utara tidak terinfeksi Covid-19/Net

Dunia

Korea Selatan: Pembelot Yang Diduga Bawa Virus Corona Ke Korea Utara Bukan Pasien Covid-19

SENIN, 27 JULI 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Seorang pembelot bermarga Kim yang telah kembali ke Korea Utara diyakini tidak terinfeksi virus corona baru. Hal tersebut diungkap oleh pejabat senior Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, Yoon Tae-ho.

Yoon mengatakan pihaknya telah melakukan penelusuran mengenai identitas Kim yang merupakan lelaki berusia 24 tahun. Hasilnya, tidak ada riwayat Kim terinfeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2.

"Pihak berwenang yang saat ini memeriksa identitas orang yang telah kembali ke Korea Utara. Namun, dia belum terdaftar sebagai pasien Covid-19. Ia juga tidak terdaftar dalam sistem sebagai orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19," ujar Yoon seperti dikutip Sputnik.


Sementara itu, BBC juga melaporkan, dua pihak yang kerap melakukan kontak dengan Kim di Korea Selatan telah dites negatif Covid-19.

Kim sendiri adalah pembelot dari Korea Utara. Pada 19 Juli, ia kembali ke tanah airnya secara ilegal setelah terjerat kasus pemerkosaan di Korea Selatan. Sebuah surat perintah penangkapan juga telah dikeluarkan untuknya.

Yonhap, melaporkan, Kim melintasi perbatasan dari Pulau Gwanghwa barat setelah melewati selokan di bawah pagar kawat berduri untuk menghindari penjaga perbatasan Korea Selatan. Selokan tersebut mengarah pada Laut Kuning.

Penelusuran jejak dan identitas Kim dilakukan setelah Korea Utara mengecam militer Korea Selatan yang dianggap gagal mendeteksi penyebrangan. Bahkan ada pihak yang beranggapan bahwa Kim sengaja dimasukkan ke Korea Utara.

Ketika tiba di Korea Utara, Kim diketahui mengalami gejala Covid-19 yang memicu kehebohan publik. Lantaran selama ini Korea Utara berhasil mempertahankan diri dari serangan virus dengan nol kasus.

Insiden tersebut juga membuat Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengunci kota perbatasan Kaesong yang menjadi persinggahan Kim. Selain itu, Kim Jong Un juga mengadakan pertemuan darurat Biro Politik Komite Sentral Partai Pekerja Korea (WPK) pada Sabtu (25/7).

Saat ini, Korea Utara tengah melakukan penelusuran kontak. Semua orang yang melakukan kontak dengan Kim langsung menjalani pemeriksaan medis dan karantina. Kim sendiri berada di bawah karantina ketat otoritas Korea Utara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya