Berita

Kapal Rohingya/Net

Dunia

Pengungsi Rohingya Yang Semula Diduga Tenggelam Ditemukan Hidup-hidup Dan Bersembunyi Di Semak-semak

SENIN, 27 JULI 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dua puluh enam pengungsi Rohingya yang semula dikhawatirkan tenggelam ketika mencoba berenang di pantai di pulau wisata Malaysia, Langkawi, ditemukan hidup dan bersembunyi di semak-semak di pulau terdekat pada hari Senin (27/7).

Pada berita sebelumnya, disebutkan ada 24 pengungsi yang diduga tenggelam. Konfirmasi terbaru didapatkan bahwa ada 26 pengungsi di kapal itu.

Sabtu malam, salah seorang pengungsi Rohingya berenang ke pantaidi pulau resor Langkawi. Para pejabat pada awalnya menduga bahwa sisa dari kelompok itu tenggelam ketika mencoba mencapai pantai, tetapi mereka kemudian ditemukan di sebuah pulau di lepas pantai.

“Mereka ditemukan bersembunyi di semak-semak di pulau itu,” kata Mohd Zubil Mat Som, direktur jenderal Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/7).

Pihak berwenang telah menahan para pengungsi yang selamat dalam insiden tersebut. Dua migran Rohingya juga telah ditangkap karena diduga melakukan perdagangan sehubungan dengan orang-orang yang ditemukan, kata Mohd Zubil.

“Para pengungsi itu diyakini telah dipindahkan ke sebuah perahu kecil untuk menyelinap ke Malaysia, setelah melakukan perjalanan dengan "kapal induk" yang membawa ratusan Rohingya dari Bangladesh,” kata pejabat penjaga pantai itu.

Bulan lalu, Malaysia menahan 269 orang Rohingya yang tiba di Langkawi dengan kapal yang rusak. Mohd Zubil mengatakan pada saat itu bahwa lusinan orang di kapal itu diyakini tewas dalam perjalanan yang berlangsung selama empat bulan.

Bulan lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa Malaysia tidak dapat menerima pengungsi Rohingya lagi, dengan alasan ekonomi yang terpukul oleh pandemik virus corona.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya