Berita

Duta Besar Armenia untuk Rusia Vardan Toghanyan/Net

Dunia

Warga Armenia dan Azerbaijan Bentrok Di Moskow, Dubes: Ini Telah Direncanakan

SABTU, 25 JULI 2020 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Govorit Moskva, Duta Besar Armenia untuk Rusia Vardan Toghanyan mengatakan bentrokan antara warga Armenia dan Azerbaijan di Moskow yang terjadi pada Kamis malam telah direncanakan oleh orang-orang Azerbaijan.

“Kami menerima informasi seperti itu sepanjang malam. Ada beberapa kasus serupa di Moskow tenggara. Geng-geng yang sangat terorganisasi dan bersenjata menyerang para pengemudi dengan plat nomor Armenia atau orang-orang tertentu dan memulai perkelahian besar,” ujar Toghanyan, dikutip dari News Am, Jumat (24/7).

Tidak ada yang korban meninggal, lapor Toghanyan. Namun, beberapa terluka dan dilarikan ke rumah sakit.


Kedutaan Besar Armenia mengoordinasikan tindakannya dengan otoritas penegak hukum dan organisasi non-pemerintah Armenia. Kedutaan juga juga melakukan kontak dengan polisi.

“Kami menyerukan semua warga Armenia di Moskow untuk waspada dan tidak menyerah pada provokasi, karena ini adalah kebijakan anti-Armenia yang diusung Azerbaijan terhadap warga Armenia di Moskow,” jelas Toghanyan dan menyerukan agar semua tindakan harus dipikirkan masak-masak agar tidak terpancing.

“Ini adalah provokasi organisasi. Jika kita tidak segera mengambil langkah-langkah, ini akan membawa konsekuensi serius,” katanya.

Toghanyan yakin pemerintah Azerbaijan terlibat dalam bentrokan ini.
“Kepemimpinan Azerbaijan telah meningkatkan retorika agresifnya selama beberapa tahun terakhir dan telah mempersiapkan rakyat untuk perang. Bagi mereka, bahwa satu-satunya solusi yang mungkin untuk masalah Nagorno-Karabakh adalah operasi militer, dan sekarang mereka telah mengekspor itu ke Rusia,” tegas Toghanyan.

Lebih dari 50 warga Azerbaijan ditahan di Moskow karena menyerang orang-orang Armenia.  Bahkan ada salah satu korban yang dipukuli karena menduga dia adalah orang Armenia tetapi kemudian salah.  

Aparat menahan dan menjatuhkan sanksi dengan dakwaan hooliganisme dan menyebarkan ujaran kebencian antar etnis.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya