Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Dan Inggris Tuding Rusia Lakukan Uji Coba Anti-Satelit Di Ruang Angkasa

JUMAT, 24 JULI 2020 | 17:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia dilaporkan telah melakukan uji coba senjata di ruang angkasa yang berbahaya karena bisa meledakkan satelit. Uji coba tersebut dilaporkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Departemen Luar Negeri AS mengaku prihatin dengan penggunaan apa yang disebut sebagai senjata anti-satelit oleh Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Keamanan Internasional dan Non-Proliferasi, Christopher Ford, mengatakan, insiden tersebut menunjukkan Rusia tidak serius dalam mengendalikan persenjataan di luar angkasa.


"Moskow bertujuan untuk membatasi kemampuan AS, sementara (Rusia) jelas tidak berniat menghentikan program antariksa sendiri," ujar Ford, melansir 9News.

Kepala Komando Ruang Angkasa AS, Jenderal Jay Raymond mengatakan, pihaknya memiliki bukti bahwa Rusia telah melakukan uji coba senjata anti-satelit di ruang angkasa.

Menggemakan pernyataan AS, Kepala Direktorat Ruang Angkasa Inggris, Marsekal Harvey Smyth mengatakan, pihaknya juga khawatir dengan uji coba senjata Rusia terbaru.

"Tindakan seperti ini mengancam penggunaan ruang angkasa secara damai dan berisiko  menyebabkan menciptakan puing-puing yang dapat menimbulkan ancaman bagi satelit dan sistem ruang tempat dunia bergantung," katanya.

Smyth kemudian meminta Rusia untuk bertanggung jawab dan menghentikan uji coba semacam itu.

Rusia, Inggris, AS dan China adalah negara-negara yang masuk dalam perjanjian ruang angkasa, di mana eksplorasi harus dilakukan untuk tujuan damai.

Perjanjian tersebut menyatakan tidak boleh ada senjata yang diletakkan di orbit atau ruang angkasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya