Berita

Politisi Partai Keadilan Sejahtera, M. Nasir Djamil/Net

Politik

Kalau Mau Reshuffle Jangan Marah-marah, Jokowi Presiden Bukan Pengamat Politik

SENIN, 29 JUNI 2020 | 10:10 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemarahan Presiden Joko Widodo kepada para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju dinilai berlebihan hingga harus diunggah ke laman media sosial Youtube.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera, M. Nasir Djamil menegaskan, Jokowi tak perlu marah-marah untuk merombak susunan kabinet.

"Kalau mau reshuffle jangan bilang-bilang atau marah-marah, lakukan saja. Karena, Jokowi Presiden bukan pengamat politik," kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).


Menurutnya, Jokowi memiliki hak prerogatif untuk memecat pembantunya yang tidak becus dalam menghadapi situasi krisis saat ini, pandemik Covid-19.

Sehingga tidak perlu marah-marah. Jelas Nasir yang juga anggota DPR ini, masyarakat butuh tidankan nyata, bukan marah-marah.

"Kekuasaannya sangat besar untuk mengganti menteri yang berkinerja tidak sesuai dengan visi dan misi Jokowi dan Maruf Amin," katanya.

Nasir menambahkan dengan memunculkan video kemarahan, Jokowi tengah menunjukkan kelemahannya di hadapan publik lantaran tidak dapat mengawasi kinerja kabinetnya.

"Marah-marah justru menunjukkan kelemahan Jokowi yang tidak mampu mengontrol pembantunya," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya