Berita

Menko Luhut Binsar Pandjaitan/Ist

Bisnis

Luhut Pandjaitan Lirik Sektor Kesehatan Bisa Percepat Pertumbuhan Ekonomi

SENIN, 29 JUNI 2020 | 05:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Di tengah pandemik Covid-19 di Tanah Air, kesehatan dinilai menjadi sektor yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan.

Hal itulah yang menjadi alasan pemerintah habis-habisan menggelontorkan dana untuk bidang kesehatan. Salah satunya dengan memberikan stimulus ekonomi untuk membuat vaksin produksi dalam negeri.

“Kalau bapak lihat Covid-19 ini benar-benar mempercepat ekonomi di sektor kesehatan, kedaruratan kesehatan, dan ketahanan kesehatan masyarakat. Apa yang ingin kita capai? Produksi dalam negeri, yaitu obat vaksin, reagen ini sedang berjalan,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Minggu (28/6).


Luhut mengaku sudah berbicara dengan raja Arab Mohammed bin Zaid dan meminta Indonesia menyiapkan lahan pembuatan vaksin. Lantaran Abu Dhabi telah berhasil membuat sebuah laboratorium untuk Covid-19.

“Tadi saya video conference dengan Abu Dhabi, crown prince Muhammad bin Zaid minta karena beliau kawan baik Presiden, mengenai vaksin. Dia rupanya maju, itu dia punya Gen42, itu rupanya instutisi mereka untuk kerja sama dengan kita,” ucapnya.

Ia kemudian melakukan koordinasi dengan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk segera menindaklanjuti permintaan dari Crown Prince Muhammad bin Zaid tersebut.

“Saya juga koordinasi dengan Pak Erick, itu nanti kita pakai lembaga kesehatan kita untuk kerja sama. Dia sudah sampai pada final stage vaksin ini, dan mereka bilang 6 bulan lagi pada final state, crown prince minta saya dan Menteri Suhail juga sudah kontak saya tadi malam, tadi pagi kita video conference,” katanya.

“Tanpa kita sadari kita nanti akan punya, jadi reagen, kit diagnositic, APD, alat kesehatan, kita akan punya itu semua,” imbuhnya.

Menko dua periode ini tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti sebelumnya yang hampir 100 persen alat kesehatan dan obat-obatan berasal dari impor.

“Kemarin kita enggak punya APD, masker. Sekarang alhamdulillah kita sudah punya sebagian," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya