Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net
Pemerintah Filipina meninjau lagi anggaran untuk penanganan wabah virus corona. Dalam pidato paginya yang disiarkan untuk publik, Jumat (24/4), Presiden Rodrigo Duterte mengatakan siap memberikan dana tambahan untuk penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19.
“Sejauh menyangkut orang Amerika, orang-orang di Eropa, orang Filipina tahu itu. Diam saja... Saya ingin bertanya, apakah mereka perlu dana untuk terus bekerja, Pak? Para ilmuwan ini dan vaksin apa yang mereka butuhkan dana?" Duterte bertanya kepada Menteri Kesehatan Francisco Duque III saat pidato didampingi Duque.
Duque mengatakan Dewan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Filipina (PCHRD) memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pekerjaan penelitiannya untuk produksi vaksin, melansir
Inquirer, Jumat (24/4).
PCHRD adalah salah satu dari tiga dewan sektoral dari Departemen Sains dan Teknologi (DOST).
"PCHRD... mereka memiliki dana untuk penelitian lebih lanjut untuk produksi vaksin," kata Duque kepada Duterte.
"Tetapi saya tidak yakin apakah vaksin khusus yang mereka kembangkan ini khusus untuk Covid-19 dan saya akan mencari tahu apakah mereka telah memasukkannya dalam pekerjaan penelitian mereka saat ini," tambahnya.
Meskipun demikian, Duterte meyakinkan akan dana tambahan untuk penelitian vaksin tetapi masih mencatat bahwa pemerintah memiliki anggaran terbatas.
“Ngomong-ngomong, apa pun itu, selama mereka bekerja untuk menemukan vaksin Covid-19, itu tidak terlalu penting bagi saya. Yang penting bagi saya adalah dedikasi dan beban pekerjaan yang mereka lakukan," ujar Duterte.
“Jadi jika mereka membutuhkan dana tambahan yang harus mereka lakukan, ini saya umumkan ya, mereka harus memberitahu Anda (Duque)!" kata Duterte kepada Duque.
"Saya akan senang, moga-moga nggak terlalu besar memeras kami, saya akan siap memberikan itu untuk mereka. Saya lebih suka menghabiskan semua uang kita untuk kebutuhan penanganan virus corona," lanjut Duterte.
Tidak hanya itu, pidato pagi tadi juga mengumumkan bahwa Duterte akan menaikkan hadiah hingga 50 juta peso untuk siapa saja yang berhasil menemukan vaksin.
