ERdogan Saat Pembukaan Rumah Sakit Baru Di Istanbul/Net
Presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄŸan meresmikan sebuah rumah sakit di Istanbul saat negara itu melakukan upaya keras untuk memerangi virus corona.
"Turki, berdiri di atas kakinya sendiri, menunjukkan kekuatannya pada saat organisasi internasional kehilangan artinya," ujar Erdogan dalam sambutannya pada pembukaan Rumah Sakit Kota Basaksehir, Senin (20/4), melansir Anadolu.
Erdogan juga mengatakan Turki akan memproduksi 5.000 ventilator medis untuk melawan virus corona baru pada akhir Mei mendatang.
"Sementara dunia menghadapi kesulitan, Turki telah berhasil mengatasi rintangan untuk [membuat] ventilator medis," kata Erdogan.
Turut hadir dalam acara itu Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.
"Sama seperti semua rumah sakit kota di Turki, semua tempat tidur di Rumah Sakit Kota Basaksehir yang berjumlah 2.686 tempat tidur, memiliki peralatan perawatan intensif,†katanya.
Menteri Teknologi dan Industri, Mustafa Varank, mengatakan, beberapa ventilator itu sebelumnya akan diuji pada Kementerian Kesehatan.
"Mudah-mudahan, 5.000 perangkat akan diproduksi pada akhir Mei," katanya, mengingat saat ini ventilator hampir mustahil untuk dibeli.
"Itu sebabnya kami mengambil tindakan pada awal proses untuk memproduksi perangkat ini menggunakan cara kami sendiri," susul Varank.
Perusahaan teknologi Turki, BIOSYS, mengembangkan perangkat tersebut, dan setelah pandemi melanda, perusahaan-perusahaan Turki meluncurkan mobilisasi untuk memulai produksi ventilator secara massal.
Puluhan insinyur Turki bekerja keras memproduksi ventilator dalam negeri pertama hanya dalam 14 hari.
Turki mencatat angka kasus virus corona lebih dari 90.000 positif corona dengan angka kematian sekitar 2.000 per Selasa (21/4).
