Berita

Gibran Rakabuming Raka bersama Hasto Kristiyanto dan Puan Maharani/Istimewa

Politik

Puan Maharani Pastikan Gibran Rakabuming Maju Pilwalkot Solo Sesuai Mekanisme PDIP

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 17:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan bahwa tidak ada intervensi Presiden Joko Widodo dibalik pencalonan Gibran Ralabuming pada Pilwalkot Solo mendatang.

Dugaan intervensi itu merujuk pada pertemuan Presiden Jokowi dengan Walikota Solo Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo beberapa waktu lalu.

Terkait hal itu, Puan Maharani menyatakan Gibran telah menjalankan mekanisme partai untuk maju di kota Solo. Karenanya, pertemuan antara Jokowi yang tidak lain ayah Gibran dengan orang nomor satu di Solo itu jangan diartikan berlebihan.  


"Jadi jangan sampai kemudian berprasangka, pertemuan silaturahim antara sesama tokoh bangsa kemudian sepertinya ada berdiri di belakangnya. Padahal cuman silaturahmi aja," kata Puan Maharani di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/2).

"Silaturahmi makan tempe, makan pecel misalnya ketawa-ketawa tapi di luarnya sudah gonjang-ganjing," imbuhnya.

Menurut Puan Maharani, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Walikota Solo beberapa waktu lalu itu merupakan hal biasa. Sama halnya sebagaimana dirinya selaku Ketua DPR RI dan menghadiri acara partai lantaran menjadi Ketua DPP PDIP.

"Presiden ketemu Walikota, kayak saya ini, sekarang saya ini tugasnya sebagai DPP partai, padahal Ketua DPR, biasa-biasa saja ketemu calon-calon (kepala daerah) ini," kata Puan Maharani.

Sebelumnya, FX Hadi Rudyatmo mengaku pernah menemui Presiden Jokowi saat kunjungan di Yogyakarta pada Jumat (31/1). Dia mengaku hanya membahas dinamika Kota Solo dalam pertemuannya itu.

"Salah satunya saya minta pemerintah pusat segera mengakuisisi Benteng Vastenburg agar kembali ke negara, entah dibeli atau dihibahkan karena kami tidak ada kekuatan untuk membeli lahan yang ada di benteng," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya