Berita

Ujang Komarudin/Net

Politik

Sudah Tepat, Pemerintah Lebih Pilih Tolak Virus Corona Ketimbang Investasi China

RABU, 05 FEBRUARI 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah pemerintah Indonesia menutup akses penerbangan dari dan ke China dinilai sudah tepat meskipun mendapat respons sebaliknya dari pihak negara Tirai Bambu.

Penutupan akses sementara dari dan ke China semata-mata untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dari wabah virus mematikan bernama Corona.

Begitu penilaian analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Rabu (5/2).

"Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah tepat. Walaupun dapat peringatan dari Dubes China. Penutupan akses penerbangan ke Indonesia itu sangatlah penting, bahkan wajib. Karena untuk melindungi warga negara dan negara dari acaman virus corona yang berasal dari China," kata Ujang Komarudin.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menambahkan, jika akses penerbangan dari dan ke China masih terbuka, maka potensi penyebaran virus tersebut sangat terbuka lebar masuk ke Indonesia. Meskipun di satu sisi, investasi China di Indonesia cukup massif.

"Jika sudah masuk, maka masyarakat dan pemerintah akan sibuk dan kewalahan. Bahkan biaya yang akan dikeluarkan akan lebih besar dari sekedar investasi China," tuturnya.

Lebih lanjut, Ujng Komarudin menyatakan bahwa pemerintah mesti mempertahankan penutupan penerbangan dari dan ke China untuk upaya antisipatif terhadap wabah virus Corona.

"Jadi apa yang dilakukan pemerintah sudah benar. Sedia payung sebelum hujan. Antisipasi dulu, sebelum kejadian," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya