Berita

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto/Net

Politik

Menkes Terawan: Ada 19 Daerah Rawan Penyebaran Virus Corona

SENIN, 03 FEBRUARI 2020 | 13:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah telah melakukan kajian mengenai sejumlah daerah yang berisiko terjangkit novel coronavirus (2019-nCoV). Daerah-daerah rawan itu berkenaan dengan akses keluar masuk Indonesia menuju China.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan ada sebanyak 19 daerah yang rawan penyebaran virus penyebab pneumonia akut tersebut.

"Telah diidentifikasi 19 daerah berisiko yang memiliki akses langsung dari dan ke China, baik melalui darat, laut dan udara," katanya dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2).

Kendati begitu, kata Terawan, pihaknya menggandeng sejumlah stakeholder lain telah melakukan langkah antisipatif dalam rangka mencegah akses pintu masuk penyeberan virus corona.

"Upaya cegah tangkal di pintu masuk negara. Tersedia dan berfungsi sudah dilakukan pengecekan 195 thermal scanner di 135 pintu masuk negara," tegas mantan kepala RSPAD Gatot Subroto itu.

Terawan mengurai, tidak hanya melakukan persiapan cegah-tangkal di jalur darat, laut, dan udara semata. Namun, persiapan logistik untuk mencegah masuknya virus corona juga dilakukan. Antara lain, penyediaan thermal scanner, masker n-95, hingga APD.

"Kesiapan pemeriksaan lab, lab puslitbang biomedis, paslitbangkes telah menyatakan kesiapan pemeriksaan lab untuk diagnosis nCov 2019 dengan kit-kit dan akreditasi," kata Terawan.

Sebanyak 100 rumah sakit rujukan juga telah disiapkan untuk merawat pasien terpapar virus corona hingga pemberdayaan masyarakat melalui pers rilis.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya