Berita

Jumpa pers Koalisi Masyarakat Sipil di Pejaten/RMOL

Politik

Terduga Teroris Saja Cepat, Masak Harun Masiku Nggak Ada Yang Tahu

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Genap tiga pekan buronan KPK, Harun Masiku belum juga ditangkap. Padahal, kader PDIP itu sudah menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO) per 27 Januari 2020.

KPK dan kepolisian dinilai tidak serius dalam mencari keberadaan tersangka suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) di PDI Perjuangan itu.

Pasalnya, perangkat yang dimiliki kepolisian tidak digunakan secara maksimal sebagaimana dilakukan saat mencari teroris.


Begitu disampaikan anggota Koalisi Masyarakat Sipil yang juga Manager Riset Transparency Internasional Indonesia (TII) Wawan Suyatmiko saat jumpa pers di kantornya, kawasan Pejaten, Kamis (30/1).

"Soal pencarian Harun Masiku. Kapolri melalui kabareskrim kemarin mengatakan akan membantu. Setahu saya Brimob itu kalau mencari terduga teroris, baru terduga aja udah ditembak mati. Lah ini Harun Masiku sudah 3 minggu nggak ada yang tahu?" tutur Wawan penuh heran.

Pihaknya menyayangkan jika tidak ada itikad baik dari KPK dan kepolisian dalam menuntaskan kasus ini. Dengan segala perangkat yang dimiliki korps Bhayangkara.

"Padahal polisi itu punya perangkat, mulai dari polda, polres sampai Babinkamtib di desa-desa. Harusnya mesin itu bisa digerakkan gitu," tegasnya.

"Dan KPK punya fungsi koordinasi dan supervisi dengan aparat penegak hukum yang lain. Artinya ini juga bisa digerakan," demikian Wawan.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya