Berita

Salah satu jalur terdekat dengan Jalan Tambang Menuju Freeport/Net

Nusantara

Jalur Jalan Tambang PT Freeport Rawan Penembakan Oleh KKB, Kendaraan Yang Melintas Agar Gunakan Anti Peluru

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 10:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jajaran Kepolisian Resor Mimika mengharapkan seluruh kendaraan yang melintasi ruas jalan tambang PT Freeport Indonesia yang menghubungkan Timika menuju Tembagapura dan sebaliknya, wajib menggunakan fasilitas anti peluru atau armor.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan penggunaan fasilitas anti peluru itu untuk mencegah adanya korban jiwa menyusul terjadinya teror penembakan yang diduga didalangi oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Selain mengimbau agar pengguna jalan untuk waspada, di beberapa lokasi yang rawan penembakan oleh KKB nantinya akan dipasang perimeter-perimeter.


Seperti di sepanjang ruas jalan tambang Freeport dari Timika ke Tembagapura, perimeter-permeter itu  untuk menghalangi upaya KKB terus menebar teror penembakan sebagaimana yang marak terjadi yang korban jiwa karyawan maupun aparat.

"Pascakejadian penembakan terhadap kendaraan karyawan di Mile 53 pada Senin lalu itu (penembakan rombongan bus freeport Senin 13 Januari), kami langsung berkoordinasi dengan pihak manajemen PT Freeport terkait dengan informasi intelijen yang ada," kata AKBP Era Adhinata, di Timika Jumat (17/1).
"Salah satunya yaitu penggunaan mobil armor. Penggunaan kendaraan-kendaraan armor itu untuk lebih membuat aman warga terutama karyawan maupun aparat agar menghindari korban jiwa," lanjut Era.

Kapolres meyakini teror penembakan yang diduga didalangi KKB bertujuan untuk menebarkan teror dan ancaman kepada karyawan maupun aparat bahwa kelompok sipil bersenjata itu masih eksis hingga sekarang ini.

"Tentu KKB ingin memberi pesan kepada semua pihak bahwa mereka masih ada sehingga kita harus selalu waspada dan meningkatkan pengamanan sesuai dengan standar operasi prosedur," jelas AKBP Era Adhinata.

Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw beberapa waktu lalu menyebut salah satu solusi untuk meminimalisasi terulangnya kembali teror penembakan di ruas jalan poros tambang Freeport yaitu dengan membuat perimeter atau pagar di beberapa titik yang rawan teror penembakan.

"Bagaimana cara untuk membatasi kembalinya upaya-upaya yang akan dilakukan oleh para pelaku penembakan di dekat area Freeport itu, kami mengusulkan untuk dibuat perimeter-perimeter atau pagar-pagar untuk membatasi terutama di jalan-jalan tradisional yang sering dilalui oleh warga masyarakat maupun pelaku penembakan," kata Irjen Paulus.

Pihak kepolisian, katanya, telah memetakan beberapa titik yang sering dijadikan jalan masuk oleh KKB untuk melintas sekaligus melakukan teror penembakan.

Hanya saja kondisi geografis di ruas jalan poros tambang Freeport yang menghubungkan Timika-Tembagapura itu beberapa di antaranya sangat terjal dan pada beberapa titik terlihat sangat terbuka sehingga dapat membahayakan keamanan petugas saat melakukan upaya pengejaran KKB yang melakukan teror penembakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya