Berita

Hairus Salim paparkan tantangan kebudayaan bangsa/RMOL

Nusantara

Beragam Tantangan Kebudayaan Dari Kacamata Keluarga Gus Dur

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 20:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Forum Rembug Budaya yang diselenggarakan berbagai kelompok masyarakat, termasuk keluarga Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membeberkan tantangan kebudayaan saat ini.

Dalam diskusi yang diselenggarakan di Masjid Al-Munawarah, Ciganjur, Jakarta Selatan, setidaknya ada 12 tantangan yang tengah dihadapi bangsa saat ini.

Di antaranya eksploitasi alam dalam orientasi pembangunan yang menekankan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dianggap mengabaikan pengetahuan tradisional yang mengorbankan keberlanjutan lingkungan.


Selanjutnya modernitas yang dibanggakan tidak digali secara maksimal dari pengetahuan dan kearifan tradisional, ketidakadilan dan diskriminasi terhadap kelompok rentan, segregasi ruang antarkelompok masyarakat berdasarkan perbedaan identitas yang merupakan sisa-sisa praktik berpikir kolonial.

"Adanya moderasi kelompok dimana masyarakat majemuk rentan perpecahan, sementara moderasi dan rekonsiliasi kultural makin merosot," ucap salah satu tim perumus Rembug Budaya, Hairus Salim di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).

Selain itu, adanya dehumanisme akibat teknologi serta kegagapan teknologi. Ultra konservatisme agama yang menguatnya dan menantang kebudayaan, politisasi kebudayaan dan agama yang mengakibatkan ketegangan dan perpecahan.

Tantangan berikutnya yakni kebudayaan berorientasi pada pasar konten media sosial yang didominasi oleh hal yang banal. Kemudian kontribusi Indonesia terhadap pengembangan kebudayaan dunia masih minim, serta belum adanya penyelolaan budaya dari ngara secara efektif dan masyarakat sipil yang sudah kuat namun belum solid.

Tantangan kebudayaan tersebut dirumuskan oleh 14 orang. Di antaranya Agus Noor, Hikmat Darmawan, Putut Wijanarko, Restu Gunawan, Hairus Salim, Susi Ivvaty, Ngatawi Al-Zastrouw, Pendeta Suarbudaya Rahardian, Nia Dinata, Putu Fajar Arcana, Faisal Komandobat, Wahyu Susilo, Aak Abdullah Kudus dan Alissa Wahid.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya