Berita

Kantor Kedubes China/Net

Nusantara

Aksi Bela Uighur, Kantor Kedubes China Akan Digeruduk 10 Ribu Peserta Aksi

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 09:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penindasan yang dialami umat Islam dari etnis Uighur di wilayah Xinjiang yang dilakukan oleh rezim komunis China dengan keji dan kejam sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa ditolerir lagi.

Perampasan HAM muslim Uighur di wilayah otonomi khusus Xinjiang dinilai sudah sangat keterlaluan lewat undang-undang De-Ekstremifikasi serta dalih melawan radikalisme.

HAM muslim Uighur telah dicabik dan dirampas diantaranya hak untuk beribadah, ekonomi, sosial, politik, dan juga hak berbudaya.


Atas dasar hal itu, umat Islam yang tergabung dalam berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Indonesia mengecam dan mengutuk keras tindakan zalim rezim komunis China terhadap muslim Uighur.

Demikianlah pernyatan tertulis yang disampaikan Aksi Nasional Selamatkan Muslim Uighur bersama ormas-ormas Islam se-Indonesia.

Siang ini, Jumat (27/12), sejumlah ormas Islam dan umat muslim pada umumnya akan kembali turun ke jalana melakukan aksi bela Uighur.

Aksi tersebut akan menyasar ke depan Kedutaan Besar China yang terletak di Jalan Mega Kuningan No. 2, Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.

Masa rencananya baru mulai bergerak setelah melaksanakan Salat Jumat di sekitaran lokasi Kedubes China sekitaran pukul 13.00 WIB.

Terkait aksi ini, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menghimbau kepada umat muslim agar dapat menjaga ketertiban dan kedamaian.

"Waspada provokasi yang selalu diletupkan setiap aksi Alumni 212 dimana pun," ujar Novel saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat.

Novel juga mengatakan aksi hari ini insyaAllah akan dihadiri kurang lebih 10 sampai 100 ribuan orang.

"Ikuti komando ulama di mobil komando, bawa kantong plastik untuk sama-sama membersihkan lokasi. Lalu siapkan diri dan perlengkapan salat untuk Salat Asar berjamaah," tandanya.

"Juga siapkan donasi terbaik kita untuk membantu sudara kita dimanapun yang tertindas. Semoga Aksi Bela Muslim Uighur ini bisa menyelamatkan sudara kita di Uighur, " tutup Novel menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya