Berita

Haji Lulung Lunggana/RMOL

Nusantara

Haji Lulung: Daripada Untuk Diskotik, Mending Kasih Penghargaan Orang Jakarta Yang Taat Bayar Pajak

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus pencabutan penghargaan Adi Karya Wisata kepada diskotik Colosseum diapresiasi oleh banyak pihak.

Salah satunya dari mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang saat ini duduk di DPR RI Abraham Lunggana atau populer disapa Haji Lulung.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan bahwa pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 bersumber dari kesalahan internal.


Berangkat dari kasus itu, Anies Baswedan kemudian membebastugaskan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Alberto Ali yang langsung digantikan Sri Haryati.

Oleh karena itu, pencopotan Alberto Ali sebagai Plt Kadispar dianggap Lulung sebagai langkah yang tepat.

“Iya, karena itu memang kesalahan saya bilang. Secara internal, yang di bawah itu salah. Makanya Anies harus ambil tindakan. Sudah tepat menurut saya, good,” kata Lulung saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (26/12).

Pemberian penghargaan kepada Colosseum diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui  SK Nomor 388 Tahun 2019 tentang Penetapan Pemenang Adikarya Wisata Tahun 2019.

Menurut Lulung, pemberian penghargaan kepada diskotek oleh Dispar DKI kurang tepat. Ia menilai lebih tepat jika penghargaan diberikan BPRD DKI Jakarta, yang diukur dari kepatuhan membayar pajak.

“Penghargaan kan orang yang bayar pajak, bagus, Kenapa harus Dinas Pariwisata? Kenapa bukan Dispenda (BPRD) kan begitu. Kan pajak ada dua, pajak pemerintah pusat, pajak daerah,” pungkas Lulung.

Pembatalan penghargaan itu didasari pada surat rekomendasi dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) terkait temuan penyalahgunaan narkotika di diskotek tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya