Bahtiar Effendy/RMOL Network
Persyarikatan Muhammadiyah merasakan duka mendalam dan kehilangan atas wafatnya Ketua Bidang Luar Negeri PP Muhammadiyah, Profesor Bahtiar Effendy yang tutup usia pada Kamis dinihari (21/11) sekira pukul 00.15 WIB di RSIJ Cempaka Putih.
Perasaan kehilangan Muhammadiyah itu disampaikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. melalui akun instagram, @haedarnashirofficial, Kamis (21/11).
"Muhammadiyah berduka yang mendalam kehilangan sosok intelektual muslim yang mumpuni dan berintegritas keilmuan tinggi Prof Bahtiar Effendy," ucap Haedar dalam postingan akun instagramnya
@haedarnashirofficial, Kamis (21/11).
Ia menuturkan, sosok Prof Bahtiar Effendy merupakan ahli ilmu politik Islam dan memiliki daya analisa tajam. Terutama disertasinya tentang Islam dan Negara dan karya-karyanya yang lain. Baca:
Prof Bahtiar Effendy Meninggal Dunia, Inilah Karya-Karya yang Ditinggalkannya"Demikian pula ketika memberi masukan-masukan tentang bagaimana Muhammadiyah menghadapi situasi politik kekinian, tajam, dan bijak," tuturnya.
Haedar juga menaruh harapan besar kepada seluruh generasi muda Muhammadiyah untuk mencontoh sosok Prof Bahtiar Effendy dengan segala kontribusinya yang nyata bagi umat bangsa dan negara dengan karya-karyanya.
"Bagi generasi muda Muhammadiyah perlu mencontoh ilmuwan yang berwawasan luas itu (Prof Bahtiar Effendy). Selamat jalan, semoga rida dan karunia Allah Subhanahu wa taala menyertai kepergian almarhum," demikian Haedar.