Berita

Petugas medis Hong Kong/Net

Dunia

Unjuk Rasa Banyak Makan Korban, Petugas Medis Lancarkan Aksi Melawan Tirani

SABTU, 26 OKTOBER 2019 | 09:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Unjuk rasa yang dibalas dengan kekerasan oleh polisi membuat para petugas medis di Hong Kong berencana untuk ikut melakukan aksi.

Rencananya, para petugas medisakan melakukan aksi di pusat kota pada Sabtu (26/10). Protes petugas medis sendiri akan bertemakan "melawan tirani" dan akan dimulai pada pukul 7 malam ini.

Langkah ini dilakukan setelah petugas keamanan membalas para pengunjuk rasa dengan brutal.

Pasalnya, para pengunjuk rasa yang menyerang polisi dengan bom bensin, batu, dan laser dibalas dengan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan sesekali peluru kendali. Alhasil, seperti dilaporkan Channel News Asia, beberapa pengunjuk rasa terluka, bahkan harus dirawat oleh petugas medis di pinggir jalan.

Unjuk rasa Hong Kong memang belum ada habisnya. Empat bulan sudah unjuk rasa ini menghiasi jalanan hingga pusat-pusat perbelanjaan di Hong Kong. Tidak hanya mengganggu warga, aksi unjuk rasa juga telah mempengaruhi ekonomi Hong Kong.

Jumlah wisatawan hingga investasi menurun. Akibatnya perumbuhan ekonomi merosot ditambah banyak bisnis yang lumpuh akibat protes.

Protes di Hong Kong berawal pada Juni, ketika para pengunjuk rasa menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi. Meski RUU tersebut telah dicabut, namun tuntutan semakin meluas dan mendasar, yaitu hak demokrasi yang penuh di bawah formula "satu negara, dua sistem".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya