Berita

Duta SDGs Indonesia, Billy Mambrasar/Ist

Dunia

Di Forum Internasional, Duta Pembangunan Berkelanjutan Indonesia Kritisi Masalah Polusi Plastik Laut

JUMAT, 25 OKTOBER 2019 | 04:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polusi pastik laut yang terjadi di seluruh dunia mendapat kritikan tajam dalam Konferensi Pembangunan Laut Berkelanjutan di Oslo, Norwegia.

Duta SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) Indonesia, Billy Mambrasar menjadi salah satu yang menyoroti polusi ini lantaran Indonesia merupakan negara pembuang sampah plastik terbanyak nomor dua di dunia setelah China.

“Saya pikir kita semua sebagai anak muda, kalau kita melihat pemerintah malas, lalai dan lamban menyelesaikan permasalahan ini, jangan hanya diam dan berpangku tangan, we have to do something, put some actions, and move forward,” ungkap Billy lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (24/10).


Dalam pidato konferensi yang digelar di Clarion Hotel Hub, Kota Oslo, Norwegia, Putra Papua dari Teluk Cenderawasih ini memberikan contoh bagaimana dia dan teman-temannya membuat sebuah aksi.

Aksi itu dimulai dari ide mengubah sampah plastik menjadi produk-produk berharga yang dapat dijual dan memberikan penghasilan kepada masyarakat. Dia menceritakan, perusahaan Kitong Bisa Enterprise yang dia dirikan bersama 4 temannya telah membuat pelatihan bisnis mengubah sampah plastik menjadi produk berharga di Sorong, Provinsi Papua Barat, bersama Universitas Melbourne Australia.

Tugas menghadiri konferensi ini menjadi yang pertama kalinya sebagai Duta Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia tahun 2019-2021.

Ia ditunjuk mejadi duta setelah diseleksi Menteri Bappenas periode lalu, Bambang Brodjonegoro. Tak sendiri, Billy didampingi oleh duta lainnya, yakni Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2018, Vania Herlambang dan putri sulung Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid.

Adapun acara tersebut dibuka resmi oleh Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg dan diikuti dengan pidato pembukaan oleh Menteri Pembangunan Internasional Norwegia, Dag-Inge Ulstein. Hadir pula beberapa pimpinan negara, seperti mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dan beberapa kepala negara.

Indonesia sendiri selalu mendapat porsi delegasi yang tahun ini dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya