Berita

Dunia

Jerman Tidak Bisa Jual Senjata Ke Saudi Di Tengah Kasus Jamal Khashoggi

SENIN, 22 OKTOBER 2018 | 13:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kanselir Jerman Angela Merkel memastikan bahwa penjualan senjata Jerman ke Saudi tidak dapat terjadi dalam keadaan saat ini.

Pernyataan Merkel itu muncul hanya beberapa jam setelah Jerman, Inggris, dan Perancis mengeluarkan pernyataan bersama di mana mereka mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk Saudi memberikan klarifikasi soal apa yang terjadi terhadap wartawan senior Jamal Khashoggi di dalam konsulat di Istanbul.

"Pertama, kami mengutuk tindakan ini dalam istilah yang paling kuat," kata Merkel seperti dimuat Russia Today.


Kedua, sambungnya, ada kebutuhan mendesak untuk mengklarifikasi apa yang terjadi.

Dia menekankan bahwa saat ini, menyangkut ekspor persenjataan, tidak bisa terjadi dalam keadaan saat ini.

Jerman sendiri diketahui telah menyetujui ekspor senjata senilai 16,4 juta euro tahun ini. Angka itu membuat Arab Saudi konsumen senjata terbaik kedua, setelah Aljazair. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya