Berita

Kampus UGM/Net

Nusantara

Kagama Diharapkan Dapat Menjadi Motor Penggerak Bangsa

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | 18:12 WIB | LAPORAN:

Keluarga Besar Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) akan menggelar reuni akbar pada 22 September 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).

Ketua Panitia Reuni Kagama Prof. Otto Hasibuan menjelaskan, sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Presiden Joko Widodo yang merupakan alumni UGM dijadwalkan akan menghadiri reuni akbar.

"Mereka antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri sekretaris Negara Pratikno. Bahkan, kita harapkan presiden memberikan sambutannya," kata Otto dalam keterangannya, Kamis (23/8).


Reuni akbar Kagama mengambil tema 'Guyub Kini dan Nanti' yang berarti semua alumni harus selalu guyub selamanya. Menurut Otto, banyaknya alumni UGM yang berkiprah di berbagai diharapkan dapat berbagi cerita dengan para junior dalam reuni nanti.

"Kita harapkan para senior Kagama bisa lebih erat hubungannya dengan adik-adik kita, sehingga tercipta jaringan yang sangat kuat untuk memajukan bangsa," ujarnya.

Tidak kurang sekitar 3000 alumni UGM akan hadir dan bersilaturahmi dalam reuni akbar tersebut. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh seluruh alumni untuk mengenang kembali masa-masa kuliah, terlebih acara ini dihibur oleh Band Padi dan beberapa artis beken lain.

Otto pun mengingatkan seluruh anggota Kagama untuk bisa menerima perbedaan karena sebentar lagi akan ada Pilpres 2019. Di mana, anggota Kagama harus turut menjadi perekat persaudaraan dan persatuan bangsa.

"Kepada Kagama saya imbau harus menerima perbedaan pilihan politik, kontestasi elektoral sebagai keniscayaan. Kita harus jaga keniscayaan ini dan buktikan pada masyarakat dan bangsa ini. Kita sebagai anggota Kagama di manapun berada tetap dan harus menjadi perekat persaudaraan dan persatuan," paparnya.

Lebih dari itu, Kagama juga harus bisa menunjukkan kepeloporan dalam menghadapi persoalan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan ketimpangan yang masih terjadi di Indonesia.

"Saya berharap Kagama tetap dan akan selalu menunjukkan kepeloporan, baik dalam menguatkan dan mengefektifkan peran negara, pemerintah maupun dalam memperkuat solidaritas sosial, menggiatkan gotong royong dan mempromosikan kepatuhan atau compliance, pada aturan dan tatanan yang sama-sama kita bangun," demikian Otto. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya