Berita

Presiden Jokowi bersalaman dengan peserta acara Rembuk Nasional Aktivis 98/Rakyat Merdeka

Politik

Hadir Di Rembuk Nasional Aktivis 98 Dibayar Rp 100 Ribu

MINGGU, 08 JULI 2018 | 00:39 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Rembuk Nasional I Aktivis 98 yang diklaim dihadiri 50.000 aktivis, ternoda dengan temuan wartawan di lapangan.

Sebagian peserta yang hadir mengaku datang karena dibayar untuk meramaikan acara. Bahkan mereka tidak mengetahui tujuan dari rembuk nasional yang bertema perlawanan terhadap radikalisme, terorisme dan intoleransi ini.

Ketika diwawancara sejumlah wartawan, salah seorang pria berusia lanjut yang mengaku datang dari Bandung, mengaku menerima Rp 100.000 untuk sekadar hadir.


Dia juga dijanjikan untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Sayangnya ia tidak bisa menjelaskan siapa yang menjadi koordinator kedatangannya bersama peserta lain.

"Dari Bandung ke sini karena katanya ada Pak Jokowi, jadi saya ikut saja. Untuk transportasi dan makan ditanggung semua. Juga dikasih uang saku Rp 100.000," ujarnya di lokasi acara, Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7).

Setahunya, kedatangan dirinya bersama rombongan sudah diatur oleh para koordinator yang berasal dari partai politik.

"Yang ngajak dari orang partai gitu, ada koordinatornya yang ngajak buat ke Jakarta," ungkapnya.

Ia pun tidak tahu akan ada deklarasi dukungan aktivis 98 kepada Presiden Jokowi untuk Pilpres 2019.

"Tidak ada dibilang mau dukung begitu. Cuma dibilang ada acara di Jakarta, ada Jokowi," imbuhnya.

"Saya bukan aktivis 98. Hanya diajak saja ke sini untuk ketemu Jokowi," tegas pria itu lagi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya