Berita

Hari Darmawan/Net

Nusantara

Kronologi Meninggalnya Pengusaha Hari Darmawan Versi TWM

SABTU, 10 MARET 2018 | 17:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Management Taman Wisata Matahari (TWM) mengungkapkan kronologi sebelum pengusaha nasional sekaligus pemilik TWM Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di Sungai Ciliwung, Leuwimalang, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi (10/3).

Kronologis tersebut ditulis rinci melalui keterangan pers yang diterima redaksi, Sabtu siang.

"Dugaan sementara pada hari Jumat, malam Sabtu tanggal 9 Maret pukul 20.30 WIB seperti biasa beliau sedang beristirahat di salah satu vilanya yang berada di kawasan Cilember di daerah Hankam sebelum rencana pulang ke rumahnya di TWM," kata perwakilan management TWM dalam siaran pers tersebut.


Saat itu, pihak TWM menjelaskan, kondisi hujan deras dan mengakibatkan aliran Sungai Ciliwung meningkat. Secara kebetulan posisi vilanya berada di dekat aliran Sungai Ciliwung.

Di saat bersamaan, Hari ingin melihat kondisi derasnya Sungai Ciliwung dari dekat. Diduga saat mendekat sungai, pendiri Matahari Mall itu kehilangan keseimbangan. Sehingga korban diduga terjatuh ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras.

"Namun harus diingat, ini masih dugaan sementara," ungkapnya.

Usia kejadian, pihak TWM melakukan penyisiran ke area sungai Ciliwung dan melaporkan kepada Pihak Polsek Cisarua.

Namun, upaya pencarian di malam itu, nihil. Sehingga, pihak TWM meminta bantuan Tim SAR selaku rekan kerja dengan wahana arum jeram. Keesokan harinya, jasad Hari ditemukan satu kilometer dari lokasi titik awal terjatuh.

Saat ini, lokasi villa pribadi Hari telah dipasangi garis polisi. Sejumlah petugas kepolisian itu pun tampak mulai banyak berdatangan ke villa yang berdeketan dengan bibir Sungai Ciliwung itu.

Polisi juga masih menyelidik kasus tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab hilangnya Hari di villa hingga dirinya ditemukan meninggal dunia di Sungai Ciliwung. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya