Foto: RMOL
Foto: RMOL
RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku menyesalkan operasi tangkap tangan (OTT) yang kembali menjerat kepala daerah Kendari, Sulawesi Tenggara terkait dengan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Kendari tahun 2017-2018.
Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan menjelaskan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan melakukan penyidikan di beberapa lokasi di Kendari, KPK mengamankan total 12 orang.
"Adriatama Dwi Putra (ADR) Walikota Kendari periode 2017-2022, Asrun (ASR) Cagub provinsi Sultra (Ayah walikota Ke dari), Fatmawati Faqih (FF) Mantan Ka BPKAD, Hasmun Hamzah (HH Dirut PT SBN), W swasta, H (Staf PT SBN), R ( Staf PT SBN), dan lima orang lain termasuk PNS dilingkungan Pemkab Kendiri," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Kamis, (1/3).
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58