Berita

Wiranto Dan Ahok/Net

Politik

Koalisi Pembaharu Akan Gampang Tumbangkan Ahok-Neo Orba

KAMIS, 04 AGUSTUS 2016 | 12:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017 sangat ditentukan oleh partai politik (parpol). Kalau parpol di luar Nasdem, Hanura dan Golkar ingin mengalahkan Basuki Tjahja Purnama (Ahok), caranya gampang. Yaitu dengan menciptakan dua kandidat pasangan calon.

Diketahui, calon incumbent Ahok sudah didukung oleh Nasdem, Hanura dan Golkar pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau serius mau mengalahkan Ahok, gampang. Di-setting dua calon saja," sebut pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago kepada redaksi, Kamis (4/8).


Dengan begitu, kata Pangi, sehingga terbentuk dua kutup kekuatan (bipolar). Sehingga masyarakat Jakarta yang tidak suka Ahok akan mendukung calon yang satu lagi.

"Ini namanya anti tesis dengan sikap Ahok," tambahnya.

Namun demikian, tegas Pangi, koalisi parpol yang akan melawan Ahok tidak asal mencomot pasangan kandidat.

"Jadi ini tergantung kemahiran PDIP membaca peta politik," tukas dosen politik UIN Jakarta ini.

Sebelumnya, Pangi mengungkapkan PDIP adalah motor yang pas untuk membentuk koalisi pembaharu. Koalisi ini bertujuan untuk melawan Ahok dan kekuatan neo orde baru (orba) yang ada di belakangnya. Neo orba yang dimaksud adalah, karena Ahok didukung oleh parpol yang merupakan wujud baru dari orba, yaitu Golkar, Hanura dan Nasdem. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya