Berita

ahok/net

Nusantara

Soal Pemakzulan Ahok, DPRD Diingatkan Tidak Cuma Berwacana!

SELASA, 31 MEI 2016 | 11:23 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang bertujuan untuk pemakzulan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mendapat dukungan masyarakat Jakarta, sekaligus menagih komitmen DPRD untuk segera merealisasikan janjinya.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha mengatakan, sebaiknya DPRD jangan hanya berwacana untuk menenangkan hati masyarakat Ibukota saja tentang pemakzulan Ahok.

Panji menilai, hak angket mesti segera digulirkan oleh DPRD dengan melihat dinamika sekarang di Jakarta yang saat ini mulai bergejolak.


Pasalnya, berbagai kebijakan kontroversi Ahok yang syarat dengan pelanggaran UU dan UUD RI Tahun 1945. Sebagai contoh, pelanggaran konstitusi adalah penggusuran yang tidak manusiawi dan pelanggaran UU jelas terlihat dari kebijakan kontribusi tambahan yang tak sesuai dengan hakikat diskresi.

Jelas Panji, HMP dinilai oleh elemen masyarakat adalah salah satu kinerja konkrit dan tangggung jawab DPRD sebagai wakil rakyat untuk menyelamatkan Jakarta dari pemimpin yang sewenang-wenang.

"Untuk itu wajar jika elemen masyarakat mengultimatum DPRD agar segera menggulirkan HMP," tutup Panji.

Belakangan, DPRD DKI Jakarta berencana akan kembali menggulirkan HMP untuk menggulingkan Ahok. Kali ini, HMP diwacanakan karena adanya desakan sebagian warga Jakarta Utara yang tidak terima dengan kebijakan penggusuran yang kerap dilakukan Ahok.

Karena hal itu juga, warga yang menamai Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (Amju) menggeruduk Gedung DPRD DKI dengan rusuh pada Jumat lalu (20/5). Mereka mendesak DPRD bertindak atas keserampangan Ahok melancarkan kebijakan penggusuran di beberapa wilayah di Jakarta Utara.

"Nanti bisa pakai HMP yang lama, itu kan masih berlaku," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik beberapa hari lalu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya