Manusia tanah merupakan kesenian daerah khas Purwakarta. Kebetulan, wilayah Purwakarta merupakan penghasil keramik.
"Manusia tanah adalah simbol bahwa manusia diciptakan dari tanah," ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dalam keterangan resminya, Senin (1/6).
Seni manusia tanah ini turut meramaikan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-533 pada Sabtu kemarin. Riuh tepuk tangan mengapresiasi pagelaran seni yang langsung dipimpin Bupati Purwakarta tersebut.
Kehadirannya dalam acara tersebut adalah dukungan terhadap HJB yang merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran pada masa silam. Pihaknya bersemangat tampil dalam HJB, karena bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat.
Dengan mengenakan pakaian adat khas Jawa Barat berwarnan putih lengkap dengan ikat kepala bercorak batik, Dedi terus menebar senyum kepada warga Bogor saat memimpin pagelaran tersebut.
Melanjutkan keterangannya, tokoh Sunda yang akrab disapa Kang Dedi ini menjelaskan, simbol ini merupakan pembuktian dari nilai keagamaan yang sejak dulu menerangkan manusia diciptakan dari sari pati tanah.
"Hal ini menunjukkan manusia tak boleh sombong dan harus sepenuhnya mengabdikan diri kepada Tuhan," ungkapnya.
Selain itu, melalui pertunjukan manusia tanah ini, Kang Dedi ingin menunjukkan banyak hal yang bisa dibuat dari bahan dasar tanah. Kerajinan tangan, patung, bahan dasar bangunan untuk menambah infrastruktur, juga berasal dari tanah. "Ini menunjukkan kita harus selalu bersyukur, karena Tuhan telah menciptakan tanah. Banyak manfaatnya," tandasnya.
[zul]
