Berita

mega-jokowi

Politik

Ibu Sudah Tua dan Anak Dewasa, Tapi Kok PDIP Masih 'Ngempeng' Terus?

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 09:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Bayangkan ada orang yang usianya sudah belasan tahun, tetapi masih terus 'ngempeng' alias menetek pada Ibunya. Ketika orang bertanya-tanya kenapa demikian, usut punya usut karena hampir semua anggota keluarganya selalu khawatir jika si anak disapih akan terjadi apa-apa terhadanya.

Kekhawatiran itu terus berlanjut dan menjadi semacam 'keyakinan' kendati si anak sudah lulus SD, lulus SMP, dan bahkan lulus SMA! Maka kendati sang Ibu makin lanjut usia (dan sebenarnya sudah capek juga) sementara si anak juga sudah punya KTP karena secara jasmani dianggap dewasa, tetapi secara psikologi perkembangan manusia, ya masih balita.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada PDIP, itulah kiasan yang agak pas buat parpol berlambang Banteng moncong putih ketika dalam Mukernas ke IV di Semarang kemarin memutuskan untuk tetap 'ngempeng' kepada Ketumnya yang sudah belasan tahun, Megawati Soekarnoputri (SM)," jelas pengamat politik senior, AS Hikam (Senin, 22/9).

Dia aku Hikam, dari kaca mata keluarga besar PDIP dan para pendukungnya, tidak ada yang salah dengan "pengempengan" tersebut. Malah, Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, PDIP harus dipimpin oleh keturunan Bung Karno (BK). Demikian juga kecemasan, kekhawatiran, kegalauan yang dilontarkan para petinggi PDIP, termasuk Presiden (terpilih) Jokowi sendiri, akan nasib dan kondisi PDIP seandainya Megawati turun tahta.

"Itulah tragedi dalam politik Indonesia yang, konon, sudah makin dewasa dan menjadi tauladan negara-negara lain dalam ihwal berdemokrasi," Hikam menjelaskan.

Hikam melihat, parpol-parpol besar, yang sejatinya merupakan perangkat keras atau 'hardware' dalam sistem demokrasi itu, ternyata banyak yang masih menggunakan piranti lunak (software) jadul yang tidak kompatibel dengan sistem. Maka jangan kaget kalau sering mogok (hang), dan bahkan mengalami gagal sistem (system failure) ketika ia dioperasikan.

"Contoh-contoh sudah bejibun. Yang terakhir misalnya kisruh mekanisme pilkada di DPR saat ini, dan UU MD3 yang kini diajukan ke MK. Bisa dikatakan munculnya kedua kasus tersebut karena inkompatibilitas antara  'hardware' dan 'software' dalam sistem demokrasi kita, khususnya dalam parpol-parpol. Maunya demokrasi berjalan lancar, tetapi tidak bisa karena mental dan kelakuan parpol-parpol dan politisinya masih belum beranjak jauh dari feudalisme. Saking jumudnya, sampai ada petinggi parpol mengatakan pilkada langsung bertentangan dengan Sila ke-4 Pancasila," demikian Hikam. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Badan Intelijen Pertahanan Bisa Dipertimbangkan Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 01 November 2024 | 00:02

Pakar Hukum: Kerugian Suap Menyuap Jauh Lebih Besar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:50

PNM Sukses Sabet Penghargaan Lewat Pemberdayaan Ultra Mikro

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:30

Ridwan Kamil Senang Ditraktir Makan Malam Prabowo

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:19

Ugal-Ugalan dan Tabrak Warga, Sopir Truk Diamuk Massa Di Tangerang Kota

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:00

Erni Aryanti Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Sumut 2024-2029

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:22

Mendag Sebelumnya Juga Impor Gula, Kejagung Jelaskan Kenapa Era Tom Lembong Diusut

Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:02

Jadi Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Koper, Pengusaha Ini Sudah Sering Dilaporkan

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:39

Giant Sea Wall Penting untuk Perlindungan dan Peningkatan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:16

AHY Dorong Akselerasi Program 3 Juta Rumah untuk Rakyat

Kamis, 31 Oktober 2024 | 21:02

Selengkapnya