Meski sudah dinyatakan tersangka oleh Polda Metro Jaya, putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Muhammad Rasyid Amarullah Rajasa, masih menjalani "perawatan" di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tersangka tabrakan maut yang tewaskan dua orang itu dikabarkan masih alami trauma.
Dari penelusuran ke berbagai sumber, didapat informasi bahwa Rasyid dirawat di ruang jenis President Suite nomor 538, yang terletak di lantai 5 RSPP. Dia mulai menginap di kamar tersebut pada Selasa malam (1/1) pukul 18.19 WIB.
Tarif President Suite yang ditempati Rasyid adalah Rp 2.650.000 per hari. Biaya depositnya sebesar Rp 16.000.000. Hingga hari ini, Rasyid sudah tiga hari menempati kamar mewah itu.
Kamar President Suite adalah kamar nomor wahid di RSPP dan berkatagori kelas A. Jenis-jenis di bawah kelasnya yaitu tipe VVIP, VIP dan Eksekutif yang ditempati satu pasien per kamar.
Humas RSPP, Yulita, saat ditemui wartawan menjelaskan, kamar rawat yang ditempati Rasyid terbilang luas dan nyaman. Terdapat kasur pembaringan untuk pasien lengkap dengan peralatan medis, ruang tunggu pasien, kamar mandi, AC dan dapur berisi peralatan masak, lemari es, dan microwave. Ruang tunggu pasien pun dilengkapi dengan sofa empuk, meja, dan televisi layar datar berukuran besar.
"Soal dokter dan perawatnya sama dengan yang kelas lain seperti kelas Standard Plus, karena kami pakai sistem silang. Jadi, kalau kelas yang lain bukan berarti dokternya (yang merawat) dokter umum," beber Yulita.
Dari data yang diperoleh itu, tarif kamar rawat inap untuk kamar level terendah, Standard Plus, adalah Rp 250.000 per hari dengan setoran deposit awal sebesar Rp 2.500.000.
Intinya, ungkap Yulita, pihaknya tidak memberikan perlakuan istimewa atau mendiskriminasi pasien, kendati Rasyid adalah anak menteri.
Sementara, seorang petugas RSPP mengatakan, kelas A dan kelas B sama-sama disediakan TV dan kamar mandi. Hanya saja, Standard Plus ditempati lima pasien.
"Ruangan itu (Standard Plus) bisa ditempati lima orang pasien. Tapi, sama kok ada tv dan kamar mandinya," pungkasnya.
[ald]
