Berita

ilustrasi

Hanya Wakil Rakyat dari PKS dan Hanura yang Tak Ada Tersangkut Kasus Korupsi

JUMAT, 28 DESEMBER 2012 | 17:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Sebanyak 25 wakil rakyat dari DPR/DPRD I/DPRD II dan 1 pejabat tinggi negara terjerat korupsi di KPK, Kajaksaan dan kepolisian sepanjang 2012. Dari 25 orang itu, kader Golkar menempati posisi teratas disusul PAN.

Hal itu disampaikan peneliti korupsi politik ICW, Apung Widadi dalam juma pers "Outlook Korupsi Politik 2013" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Jumat (28/12).

Apung membeberkan dari Golkar ada 7 orang yang tersangkut kasus korupsi. Yaitu; Zulkarnen Djabar (anggota Banggar dan Komisi VIII DPR), Yohanes Eluay (Ketua DPRD Jayapura), Iqbal Wobisono (mantan anggota DPRD Jateng), Yurikus Dimang (Wakil Ketua I DPRD Palangakaraya), Andi Irsan Idris Galigo (anggota DPRD Bone), Zahri (Ketua DPRD Pelawan) dan Muhammad Faisal Anwar (anggota DPRD Riau).

Sementara dari PAN ada 5 orang. Yaitu, Riza Kurniawan (Wakil Ketua DPRD Jateng), Taufan Andoso Yakin (Wakil Ketua DPRD Riau), E Suminto Adi (anggota DPRD Mojokerto), Agung Purno Sarjono (anggota DPR Semarang) dan Suminto Adi (anggota DPRD Mojokerto).

Sementara untuk Partai Demokrat terdapat empat orang. Mereka adalah Angelina Sondakh (anggota DPR), Muhammad Nazaruddin (mantan angota DPR), Wisnu Wardhana (Ketua DPRD Surabaya) dan Andi Alifian Mallarangeng (mantan Menpora).

Jumlah kader Demokrat yang tersangkut kasus korupsi sama dengan PDIP. Kader partai berlambang kepala banteng yang terjerat korupsi adalah Izederik Emir Moeis (Ketua Momisi XI DPR), Murdoko (Ketua DPRD Jawa Tengah). Aries Marcorius Narang (Ketua DPRD Palangkaraya) dan Sukarni Joyo (anggota DPRD Kutai Timur).

PKB dan PPP masing-masing punya dua kader. Yaitu; Zulkifli Shomad (mantan Ketua DPRD Kota Jambi) serta M Dunir (anggota DPRD Riau) dari PKB. Sedangkan PPP, SD (anggota DPRD Lobar) dan Jambran Kurniawan (Wakil Ketua DPRD Palangkaraya).

Dan terakhir Partai Gerindra. Seorang kader Prabowo Subianto yang tersangkut korupsi itu adalah Sumartono (anggota DPRD Semarang).

Sementara satu orang lagi anggota dewan yang terlibat korupsi belum teridentifikasi berasal dari partai mana. Yaitu Afit Rumagesan (Ketua DPRD Fakfak).

Praktis, dari sembilan partai yang ada hanya PKS dan Partai Hanura yang tak ada kadernya yang duduk di legislatif yang terjerat kasus kejahatan kerah putih tersebut. [zul]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya