Berita

din syamsuddin/ist

Din Syamsuddin Imbau Innocence of Muslims Digugat ke Mahkamah Internasional

SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 | 18:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai sangat wajar Umat Islam diberbagai belaha dunia, termasuk di Indonesia, memprotes film "Innocence of Muslims". Pasalnya, film yang dibuat di Amerika Serikat itu sangat jelas mengandung penghinaan dan pelecehan terhadap akidah umat Islam.

"Pembuat film itu jelas bodoh, tidak memahami Islam, dan sentimental terhadap umat Islam," kata Din dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Senin (17/9).

Meski begitu Din mengatakan, protes harus ditujukan dengan alamat yang jelas.


"Jalan terbaik adalah mendorong pengacara Muslim untuk menggugatnya ke Mahkamah Internasional agar pelakunya dan pelaku-pelaku lain yang melecehkan agama jera dan insaf," tegasnya.

Protes apalagi tindak pengrusakan terhadap Kedubes AS menurut hemat Din, tidaklah tepat. Apalagi Presiden Obama dan Menlu Hillary Clinton sudah menyatakan penolakan terhadap film tersebut dan menegaskan penghormatan terhadap Islam dan umat Islam.

"Memang kita perlu mendorong rakyat di negara-negara Barat agar mengamalkan freedom of expression dengan tanggung jawab, dan agar ada resolusi internasional yang mencegah  penghinaan kesucian agama. Umat Islam jangan menghabiskan energi dengan reaksi kekerasan, karena tidak akan memecahkan masalah," tandas Din.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya