ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Secara substansial Indonesia saat ini bisa dibilang sebagai negara gagal (failed state) dan atau negara amburadul (messy state). Indikasinya, negara ada dalam ketiadaannya.
"Negara berhasil secara prosedural dengan mekanisme statistik yang manipulatif, tapi secara substansial negara tidak menyelesaikan masalah," ujar pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens kepada Rakyat Merdeka Online melalui pesan Blackberry tadi malam (Minggu, 20/5).
Secara prosedural, kata dia, kita maju dalam berdemokrasi. Tapi secara substansial tahu sendiri bagaimana ngawurnya demokrasi kita. Secara prosedural hukum bekerja, parlemen ada dan bekerja, lalu eksekutif ada dan juga menjalankan kebijakan. Tapi tetap saja perangkat struktural negara itu tidak bekerja pada tujuan yang mendasar, yakni melayani benar-benar kepentingan umum.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17
Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27
Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33
Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05