rmol
rmol
RMOL. Tidak tepat kalau disimpulkan Presiden SBY diselamatkan dari amukan rakyat oleh Aburizal Bakrie (Ical) dan Hatta Rajasa seiring tak jadinya menaikkan harga BBM per 1 April kemarin seperti disampaikan pengamat ekonomi politik Syahganda Nainggolan.
"Bukan diselamatkan namun bekerja untuk pemerintah lewat akad yang namanya Setgab. Aneh jika ada pernyataan yang menyatakan bahwa Hatta dan Aburizal menyelamatkan SBY dari kehacuran," kata Direktur Lembaga Partisipasi Pembangunan Indonesia (Lespindo), Kasmin, kepada Rakyat Merdeka Online (Senin, 2/4). Perlu dicatat, Lespindo merupakan Ormas loyalis SBY.
Kesimpulan Syahganda, kata dia, tak lebih sebagai opini yang mengiring seakan-akan ada demarkasi antara kerja presiden dan Menko Perekonomian padahal hakekatnya menteri memang bekerja untuk presiden. Justru, akan menjadi pertanyaan besar jika kerja-kerja diantara presiden SBY dan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian itu di pisah-pisahkan.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28