Dikutip dari
Reuters, Jumat 22 Agustus 2025, lewat kerja sama ini perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp tersebut akan menggunakan layanan Google Cloud yang mencakup server, penyimpanan data, jaringan, hingga layanan komputasi lainnya.
Kesepakatan ini datang setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada Juli lalu mengatakan bahwa perusahaannya akan menghabiskan ratusan miliar dolar untuk membangun beberapa pusat data khusus kecerdasan buatan (AI).
Sebelumnya, pada Juni, juga sempat diberitakan bahwa OpenAI berencana menambah penggunaan layanan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan kapasitas komputasi AI yang terus meningkat.
Selain itu, Meta juga sedang mencari mitra eksternal untuk membantu mendanai pembangunan infrastruktur AI. Dalam dokumen terbaru, perusahaan tersebut mengungkapkan rencana menjual aset pusat data senilai 2 miliar dolar AS demi mendukung proyek-proyek AI berskala besar.
BERITA TERKAIT: