Menurut sumber
Reuters, dikutip Senin, 11 agustus 2025, keputusan ini diambil setelah CEO Nvidia, Jensen Huang, bertemu langsung dengan Presiden Donald Trump pada Rabu lalu. Namun, belum jelas berapa banyak izin yang sudah diberikan, perusahaan mana saja yang boleh mengirim chip H20, dan berapa nilainya.
AS sempat melarang penjualan chip H20 Nvidia ke China. Perusahaan memperkirakan alami kerugian hingga 5,5 miliar Dolar AS akibat larangan tersebut. Namun, laporan kuartal pertama menunjukkan kerugian nyata 1 miliar dolar AS lebih kecil dari perkiraan, karena beberapa material bisa digunakan kembali.
Meski H20 kini boleh diekspor, chip AI canggih Nvidia lainnya tetap dilarang masuk ke China. Larangan ini merupakan bagian dari upaya AS membatasi perkembangan teknologi AI dan pertahanan China.
Bagi Nvidia, pasar China sangat penting. Penjualan H20 pada kuartal pertama mencapai 4,6 miliar dolar AS, dan China menyumbang 12,5 persen dari total pendapatan perusahaan.
Huang mengingatkan, tanpa penjualan ke China, posisi Nvidia bisa terancam, apalagi pesaing seperti Huawei kini menawarkan chip buatan dalam negeri.
BERITA TERKAIT: