Dikutip dari
Reuters, Sabtu 1 Februari 2025, peretasan ini menargetkan sekitar 90 pengguna, termasuk jurnalis dan anggota masyarakat sipil. WhatsApp berhasil menghentikan upaya peretasan tersebut dan merujuk para korban ke kelompok pengawas internet Kanada, Citizen Lab.
John Scott-Railton, peneliti dari Citizen Lab, menegaskan bahwa penemuan spyware Paragon yang menargetkan pengguna WhatsApp mengingatkan kita bahwa spyware komersial terus berkembang dan sering digunakan secara tidak semestinya.
Paragon Solutions dikenal dengan produk andalannya, Graphite, yang mampu menembus berbagai aplikasi komunikasi populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal, yang selama ini dianggap aman dan terenkripsi.
Sebelumnya, perusahaan spyware Israel lainnya, NSO Group, pembuat perangkat lunak Pegasus, juga dinyatakan bersalah atas peretasan 1.400 pengguna WhatsApp, termasuk jurnalis, aktivis, dan pejabat pemerintah.
BERITA TERKAIT: