Dikutip dari
CGTN Sabtu (20/7), pengembang pesawat tersebut, Aviation Industry Corporation of China (AVIC), mengatakan bahwa AG600 telah menjalani uji coba selama 2,5 jam di sebuah bandara di Nanchang, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur.
"Semua sistem bekerja dengan baik," kata AVIC.
Selama uji coba pesawat itu terkena sinar matahari dengan durasi lima jam di lingkungan dengan suhu rata-rata lebih dari 35 derajat Celsius dan kelembaban rata-rata lebih dari 44 persen sebelum uji terbang.
AVIC mengatakan AG600 bertujuan memperoleh sertifikat pada akhir tahun ini.
Menurut perusahaan, setelah pengujian terakhir di Nanchang, AG600 akan terbang ke pusat pengujian pesawat sipil di Pucheng di Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut. Di sana, ia akan menjalani lebih banyak tes dan misi terkait lainnya.
AVIC mengatakan keluarga pesawat amfibi besar AG600 sedang dikembangkan sebagai peralatan aeronautika canggih yang vital untuk memperkuat kemampuan penyelamatan darurat negara itu.
Seri AG600 memiliki konfigurasi unik yang terdiri dari bodi atas berbentuk pesawat terbang yang terintegrasi dan bodi bawah berbentuk dasar kapal.
"Keluarga pesawat ini dirancang untuk melaksanakan misi penyelamatan seperti pemadaman kebakaran dan pencarian dan penyelamatan maritim di semua jenis medan di seluruh negeri," kata AVIC.
BERITA TERKAIT: