Dikutip dari
Associated Press, Senin (8/7), Kelly Haston, Anca Selariu, Ross Brockwell, dan Nathan Jones mengakhiri misi mereka pada Sabtu sore (6/7) waktu setempat.
Keempatnya memasuki habitat cetak 3D pada tanggal 25 Juni 2023, sebagai kru pertama dari proyek Eksplorasi Analog Kesehatan dan Kinerja Kru (CHAPEA) milik badan antariksa tersebut.
Saat muncul ke publik, Haston, komandan misi, memulai dengan sapaan sederhana, “Halo. Senang sekali rasanya bisa menyapa kalian semua,” ungkapnya.
Jones, seorang dokter dan petugas medis misi, mengatakan 378 hari yang mereka jalani dalam kurungan berlalu dengan cepat.
Keempat kru ini tinggal dan bekerja di dalam ruangan seluas 17.000 kaki persegi (1.579 meter persegi) untuk mensimulasikan misi ke planet merah, planet keempat dari matahari dan sering menjadi fokus diskusi di kalangan ilmuwan dan penggemar fiksi ilmiah mengenai kemungkinan perjalanan yang membawa manusia ke luar bulan.
Steve Koerner, wakil direktur Johnson Space Center, mengatakan sebagian besar eksperimen kru pertama difokuskan pada nutrisi dan bagaimana hal itu memengaruhi kinerja mereka.
"Pekerjaan itu merupakan sains krusial saat kami bersiap mengirim manusia ke planet merah," kata Koerner.
“Mereka dipisahkan dari keluarga, harus mematuhi jam makan yang ditentukan dengan cermat, dan menjalani banyak observasi,” ujarnya.
“Mars adalah tujuan kami,” lanjut Koerner, menyebut proyek tersebut sebagai langkah penting dalam upaya Amerika untuk menjadi pemimpin dalam upaya eksplorasi ruang angkasa global.
NASA mengatakan telah menyiapkan dua misi CHAPEA tambahan dan kru akan terus melakukan simulasi perjalanan luar angkasa dan mengumpulkan data tentang faktor-faktor yang terkait dengan kesehatan dan kinerja fisik dan perilaku.
BERITA TERKAIT: