Apple segera menjual perangkat realitas virtual terbaru unggulan mereka, Apple Vision Pro, di luar Amerika Serikat. Artinya peminat Apple Vision Pro tidak perlu lagi membeli perangkat tersebut melalui jalur tidak resmi.
Dikutip dari
Bloomberg News, Selasa (13/5), Apple telah memulai proses tersebut dengan menerbangkan ratusan karyawannya dari toko internasionalnya ke Cupertino, California dan mulai melatih mereka tentang cara mendemonstrasikan headset seharga 3.499 dolar AS (Rp56,3 juta) itu kepada pelanggan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Apple berencana untuk membawa Vision Pro ke pasar internasional setelah Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC), yang dijadwalkan akan diadakan mulai 10 hingga 14 Juni mendatang.
Pelatihan bagi para pekerja, yang memakan waktu hingga empat hari, dari Jerman, Prancis, Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Tiongkok, menunjukkan bahwa negara-negara tersebut akan menjadi pasar internasional pertama untuk Vision Pro.
BERITA TERKAIT: