Teleskop James Webb NASA Sukses Abadikan Penampakan Nebula Kepala Kuda

Ditangkap dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya, gambar nebula tersebut berfokus pada bagian “surai" atau rambut kuda yang lebarnya sekitar 0,8 tahun cahaya dan sekitar 1.300 tahun cahaya dari Bumi.

“Pengamatan menunjukkan bagian dari nebula ikonik dengan cara yang benar-benar baru, menangkap kompleksitasnya dengan resolusi spasial yang belum pernah terjadi sebelumnya,” lapor Badan Antariksa Eropa (ESA), seperti dikutip dari Yahoo, Rabu (1/5).

Gambar Nebula Kepala Kuda yang dibuat Webb adalah yang terbaru, namun ini bukan yang pertama. Ditemukan pada tahun 1888 oleh astronom Skotlandia Williamina Fleming, nebula adalah subjek favorit para astronom amatir dan profesional dan telah menghiasi sampul buku astronomi selama lebih dari satu abad.

Untuk pertama kalinya, berkat instrumen MIRI (instrumen inframerah tengah) dan NIRCam (kamera inframerah dekat) Webb, struktur skala kecil — seperti awan berwarna biru dan gumpalan berwarna merah — dari tepi Horsehead yang diterangi Nebula sekarang dapat dilihat.

“Awan halus yang tampak biru di bagian bawah gambar dipenuhi dengan berbagai bahan termasuk hidrogen, metana, dan air es,” kata rilis berita Webb, seperti dikutip dari Yahoo, Rabu (1/5).

"Gumpalan berwarna merah yang memanjang di atas nebula utama melambangkan atom dan molekul hidrogen. Sinar ultraviolet dari bintang-bintang muda dan masif di dekatnya menciptakan sebagian besar wilayah gas dan debu yang netral dan hangat antara gas yang terionisasi penuh di atas dan nebula di bawah. Seperti banyak gambar Webb, galaksi-galaksi jauh bertebaran di latar belakang," lanjutnya.

Terletak di sebelah selatan bintang Alnitak, paling timur dari sabuk bintang tiga Orion yang terkenal dan bagian dari awan molekul Orion yang luas, Nebula Kepala Kuda adalah wilayah pembentuk bintang raksasa yang paling dekat dengan Bumi.

Pada tahun 2023, teleskop Euclid milik ESA pernah merilis gambar nebula yang ditangkap hanya dalam satu jam dengan satu pengamatan, mengungkapkan planet-planet bermassa Jupiter yang sebelumnya belum pernah terlihat dalam masa pertumbuhan angkasa.

Sebelumnya, pada tahun 2013, Teleskop Luar Angkasa Hubble merilis gambar yang menangkap gumpalan gas dalam inframerah dan mengungkap struktur halus yang biasanya tertutup oleh debu.