Dimensy.id
R17

Lebih dari 15.000 Karyawan Bersatu dalam Serikat Pekerja Samsung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 22 Februari 2024, 08:34 WIB
Lebih dari 15.000 Karyawan Bersatu dalam Serikat Pekerja Samsung
Ilustrasi/Net
rmol news logo Karyawan di empat perusahaan Samsung Group telah membentuk serikat pekerja dengan sekitar 15.800 anggota. Langkah ini selaras dengan pendekatan baru raksasa teknologi tersebut dalam melakukan negosiasi antara manajemen dan buruh.

Serikat pekerja ini merupakan konsolidasi dari divisi smartphone dan elektronik konsumen Samsung Electronics, Samsung Display, Samsung Biologics, dan Samsung Fire & Marine Insurance.

Ini adalah serikat pekerja terintegrasi pertama Samsung yang mencakup beberapa grup perusahaan.  

Dikutip dari Nikkei, Kamis (22/2), acara pelantikan digelar pada Senin (19/2), di mana serikat tersebut menyatakan siap memajukan kepentingan pekerja Samsung dan mewujudkan budaya kerja yang sah dan masuk akal tanpa bias politik.

Mereka menyatakan akan fokus pada aktivitas serikat buruh dan menjauhkan diri dari pendekatan garis keras yang terkait dengan Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU), sebuah serikat buruh terkemuka di Korea Selatan.

KCTU telah memimpin pemogokan di Hyundai Motor dan pembuat kapal. Kadang-kadang, aksi buruhnya meningkat menjadi aksi duduk di pabrik yang berujung pada penangkapan.

Samsung telah lama melarang pembentukan serikat pekerja sejalan dengan komitmen pendirinya, Lee Byung-chul. Penerus dan mendiang Ketua Lee Kun-hee tidak menganjurkan pembentukan serikat pekerja sekaligus menjamin tingkat kompensasi tertinggi di industri.

“Samsung belum mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” kata pimpinan Samsung saat ini, Lee Jae-yong, ketika ia mengumumkan perubahan kebijakan pada bulan Mei 2020, seperti dimuat Nikkei Asia.

Ia berjanji untuk menjamin hak-hak pekerja dan membangun budaya manajemen tenaga kerja yang sehat.

Beberapa serikat pekerja dibentuk di dalam Samsung Group pada masa pemerintahan mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang basis dukungannya mencakup serikat pekerja. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA