Dalam pertandingan bertempo tinggi, Ole harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-17 akibat diinjak pemain Arema, Paulinho. Ole mencetak gol kedua dalam pesta kemenangan Oxford United atas juara bertahan itu, 4-0.
"Pemain seperti Ole cukup profesional karena melihat ini bukan sekadar uji coba, melainkan panggung pembuktian. Sayangnya, profesionalisme itu justru dibalas dengan tindakan yang mencederai spirit kompetitif," ujar pengamat sepakbola nasional, Binder Singh, Jumat, 11 Juli 2025.
Ole sempat menunjukkan kualitasnya lewat gol kedua Oxford ke gawang Arema, mencerminkan adaptasi cepat dan tekad tinggi menyambut musim 2025/2026. Namun tekel berbahaya dari Paulinho menjadi titik balik negatif dalam laga tersebut.
Binder menyebut, ajang pra musim seperti Piala Presiden bukan tempat mempertontonkan kekerasan. Risiko cedera seperti ini yang dialami Ole bisa mengganggu persiapan panjang, termasuk agenda Timnas di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia serta kampanye Oxford di Liga Championship Inggris.
"Seharusnya wasit memberikan kartu merah," jelas Binder.
Binder juga mengingatkan seluruh pemain dan pelatih untuk tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas di turnamen pra musim seperti Piala Presiden.
"Tekad dan performa boleh maksimal, tapi bukan dengan mengorbankan keselamatan lawan. Ole Romeny memberi contoh sikap profesional, dan kita berharap pemulihannya berjalan cepat agar bisa kembali berkontribusi di level tertinggi." tutup Binder.
BERITA TERKAIT: