Itulah yang menjadi salah satu alasan pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, mengusulkan kembali ada wasit asing yang bertugas di laga Liga 1 Indonesia musim mendatang.
"Ketika tim punya pemain asing dan lokal, maka wasit juga harus lebih banyak wasit asing agar wasit lokal bisa belajar dari wasit asing tersebut," kata Teco, melalui laman resmi klub, Selasa 13 Mei 2025.
Menurut pelatih asal Brasil itu, keberadaan wasit asing di kompetisi kasta tertinggi tanah air, bisa dimanfaatkan oleh wasit lokal untuk menyerap ilmu.
Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga mengusulkan agar ada hukuman kepada wasit apabila melakukan kesalahan. Sama halnya dengan sanksi yang diberikan kepada pelatih dan pemain.
"Ketika pelatih ada masalah pasti dapat hukuman, begitu juga dengan pemain ada salah dapat hukuman. Tetapi wasit, saya lihat tidak ada hukuman ketika mereka salah. Malah pimpin lagi di Liga 1 pekan berikutnya," ucapnya.
"Ini hanya masukan atau saran agar Liga 1 lebih kompetitif dan suporter bisa lebih menikmati pertandingan pada musim depan," tandas Teco.
Penunjukkan wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 sudah pernah diterapkan pada musim lalu. Dua wasit asal Jepang, Yusuke Araki dan Futoshi Nakamura, menjadi pengadil lapangan di beberapa laga.
Yusuke Araki menjadi wasit untuk laga Persis Solo vs Dewa United dan Persita Tangerang vs Persikabo 1973, sementara Futoshi Nakamura mengadili duel Persib Bandung vs Persik Kediri dan Persija Jakarta vs PSS Sleman.
BERITA TERKAIT: