Hasil leg pertama di Estadi Olimpic Lluis Companys dengan hasil 3-3 membawa peluang Inter lolos babak Final Liga Champions terbuka lebar. Tim asuhan Simone Inzaghi ini cukup butuh hasil imbang dengan skor di bawah 3-3.
Akan tetapi, pertandingan di leg 2 ini cukup menegangkan bagi kedua tim.
Tim tuan rumah beralias Il Nerazzurri membuka keunggulan melalui striker haus golnya, Lautaro Martinez pada menit ke-21 memanfaatkan umpan Denzel Dumfries.
Keunggulan Inter Milan lantas menajam pada menit ke-45+1 berkat penalti Hakan Calhanoglu. Penalti diberikan setelah Lautaro Martinez dijatuhkan Pau Cubarsi di kotak 16 meter.
Babak kedua lantas menjadi momen kebangkitan Barcelona. Tim kebanggaan Catalunya itu berhasil mencetak tiga gol ke gawang Inter yang dikawal Yann Sommer.
Pemain belakang Barcelona Eric Garcia berhasil melesakkan bola ke gawang Inter pada menit ke-54. Tandukan Dani Olmo di menit ke-60 yang menyongsong operan Gerard Martin.
Kedudukan imbang 2-2 ini membuat tensi pertandingan makin tinggi. Publik San Siro terbungkam usai sepakan Raphinha membobol gawang Sommer di menit ke-88.
Pada menit ke-90+3, Lamine Yamal nyaris saja memantapkan keunggulan Barca jadi 2-4 andai bola tendangan terukur kaki kirinya tidak membentur tiang.
Kemenangan Barca yang sudah tampak di depan mata buyar ketika benteng Inter Milan, Francesco Acerbi, mampu melepaskan sepakan jarak dekat memakai kaki kanan memanfaatkan umpan Thuram dari sisi kanan.
Hasil imbang 3-3 membuat pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Pada 15 menit pertama, kedua tim kembali saling menyerang.
Alhasil tendangan kaki kiri Davide Frattesi di menit 99 membuat penonton di Giuseppe Meazza bergemuruh. Gol itu ternyata menjadi penentu kemenangan Biru Hitam di laga ini.
Bak mengulang peristiwa 2010, Il Nerazzurri berhasrat meraih trophy Liga Champions kembali di tahun ini. Mereka menunggu hasil semi final lainnya yakni PSG kontra Arsenal yang berlaga pada esok hari.
BERITA TERKAIT: