Hal itu disampaikan Nirwan saat menerima Presiden Flores United, Angelius Wake Kako, dan Sekjen Abraham Runga Mali di Jakarta, Senin (13/5).
"Usahakan berhasil di Liga 3 dulu ya, buat program yang bagus biar sukses masuk Liga 2," ujar Nirwan, dalam keterangannya, Selasa (14/5).
Nirwan juga berpesan kepada manajemen Flores United untuk berkomunikasi secara intensif dengan Pemda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan para tokoh NTT untuk mendapatkan dukungan dari mereka.
Sebab, kata adik kandung politikus senior Partai Golkar Aburizal Bakrie ini, mengurus sebuah klub sepak bola butuh kekuatan finansial yang besar.
"Saya yakin bisa karena NTT belum punya klub yang sekelas Liga 2, maka pasti akan mendapatkan dukungan dari banyak pihak," jelas pendiri klub Pelita Jaya itu.
Menurut Nirwan, salah satu modal yang baik untuk mengurus sebuah klub adalah gairah masyarakat terhadap sepak bola. Untuk itu, Nirwan berpesan agar Flores United serius menangani pembinaan sepak bola anak-anak usia dini yang bisa.
Flores United yang dikelola oleh PT Maju Sepak Bola Flores telah resmi mendaftarkan diri sebagai anggota PSSI melalui Askab Kabupaten Ende, NTT, pada 16 April 2024 lalu.
Ketua Asprov PSSI NTT, P Christian Mboeik, menyambut baik pendaftaran Flores United dan siap memberikan rekomendasi untuk dijadikan agenda pembahasan pada Munas PSSI mendatang.
"Kami siap memberikan rekomendasi agar Flores United segera menjadi anggota PSSI," ujarnya.
Untuk menopang keberlangsungan Flores United, PT Maju Sepak Bola Flores sedang menginisiasi pendirian Akademi Sepak Bola secara masif hingga ke kampung-kampung di seluruh wilayah Kepulauan Flores dan Lembata.
Saat ini sudah ada 3 Akademi Flores United yang mulai berjalan. Yakni Akademi Sepak Bola Flores United Unit Mataloko (Ngada), Unit Kota Ende (Ende), dan Unit Kecamatan Alok (Sikka).
"Beberapa unit lain sedang melengkapi persyaratan administrasi untuk pendaftaran," tandas Abraham.
BERITA TERKAIT: