Skuat besutan Josep Guardiola itu mengulang sukses Liverpool pada 2005 di tempat yang sama. Di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turkiye, Minggu dinihari WIB (11/6), City mengakhiri perlawanan Inter Milan dengan skor tipis 1-0.
City yang memang lebih diunggulkan di laga final Liga Champions ini tampil dengan gaya khas mereka. Namun Inter tampaknya sudah siap menghadapi jawara Premier League Inggris itu.
Melalui strategi
pressing yang ketat, Inter sukses membuat daya gedor City tak segarang biasanya. Terutama mampu mengunci gerak Erling Haaland nyaris sepanjang pertandingan.
Situasi sepertinya kurang baik bagi City saat otak serangan mereka, Kevin de Bruyne, harus meninggalkan lapangan karena cedera jelang akhir babak pertama. Apalagi Inter kemudian bisa memanfaatkan situasi ini dengan menguatkan lini tengah.
Setelah tak ada gol pada babak pertama, The Citizens akhirnya bisa membuat jala gawang Inter bergetar. Gol semata wayang ini dicetak Rodri melalui sebuah tendangan keras dalam sebuah serangan yang dirancang dari sisi kiri pertahanan Inter.
Inter pun makin menggebu menekan pertahanan City. Namun semuanya tak kunjung membuahkan gol. Hal ini tak lepas dari penampilan supercemerlang dari kiper Ederson yang berkali-kali sukses menggagalkan usaha Inter menyamakan kedudukan.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol balasan yang mampu dilakukan Inter. City pun berhak membawa pulang trofi yang sudah lama mereka impikan.
City kini tercatat sebagai klub ke-23, atau klub Inggris ke-6, yang mampu meraih trofi di kancah Eropa. Sekaligus menyempurnakan performa apik mereka dengan Treble Winners setelah menyabet gelar Premier League dan Piala FA.
Manchester City 1-0 Inter Milan(Rodri 68')
Manchester City: Ederson; Akanji, Rúben Dias, Aké; Stones (Walker 82), Rodri; Bernardo Silva, De Bruyne (Foden 36), Gündo?an, Grealish; Haaland
Pelatih: Josep Guardiola
Inter Milan: Onana; Darmian (D'Ambrosio 84), Acerbi, Bastoni (Gosens 76); Dumfries (Bellanova 76), Barella, Brozovi?, Hakan Çalhano?lu (Mkhitaryan 84), Dimarco; Martínez, Džeko (Lukaku 57)
Pelatih: Simone Inzaghi.
BERITA TERKAIT: