"Bikin malu Tangerang," tegas Ahmed lewat media sosial pribadinya, Sabtu (28/1).
"Semua sedang berusaha memperbaiki sepak bola, oknum-oknum ini yang merusak sepak bola, Enggak ada kata ampun buat para oknum, yang lain siap-siap diciduk," imbuhnya sambil menampilkan wajah terduga pelaku pelemparan.
Manajemen Persita Tangerang juga sudah mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut. Mereka mengutuk aksi itu dan menyebut para pelaku sudah diamankan, serta menggaungkan perdamaian untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.
"Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan. Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama," ucap pernyataan manajemen Persita melalui akun Instagram resminya.
"Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepak bola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepakbola Indonesia," tutupnya.
Laga Persita vs Persis Solo di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu kemarin (28/1) berakhir dengan skor 0-0.
BERITA TERKAIT: