Pada Senin malam WIB (25/1), manajemen The Blues mengumumkan pemutusan kontrak Lampard sebagai manajer tim.
"Kami berterima kasih kepada Frank atas apa yang telah dia capai selama menjadi pelatih kepala klub. Namun, hasil dan penampilan baru-baru ini tidak memenuhi harapan klub, meninggalkan klub di papan tengah tanpa jalur yang jelas untuk perbaikan berkelanjutan," demikian pernyataan resmi Chelsea, dikutip dari laman resmi klub.
Pemecatan Lampard bahkan dilaporkan
Daily Mail berlangsung tanpa ada 'belas kasihan'. Lampard dihubungi Chairman Chelse, Bruce Buck, untuk datang ke pertemuan pada pagi hari di Stamford Bridge. Di pertemuan itulah Lampard diberi tahu soal pemecatan dirinya.
Dalam pertemuan tersebut juga tampak Direktur Olahraga Chelsea, Marina Granovskaia, yang kerap disebut sebagai salah satu aktor di balik layar pemecatan Lampard. Marina diketahui kurang akur dengan Lampard belakangan ini.
Pemecatan pun terasa makin menyedihkan bagi Lampard. Karena dirinya tak diizinkan manajemen untuk berpamitan dengan pemain-pemainnya di pusat latihan Chelsea di Cobham, siang harinya.
Lampard pun meninggalkan Stamford Bridge tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: