Bersama dengan pihak manajemen, Brigjen Arif meninjau lahan pertanian padi, kandang domba, hingga kolam budidaya ikan lele di area PT Sang Hyang Seri. Rombongan juga melakukan silaturahmi dengan sejumlah mantan narapidana terorisme (napiter) yang kini bekerja di perusahaan tersebut.
Selama peninjauan tidak ada pengawalan khusus dari anggota Densus 88, semua berbaur menjadi satu rangkaian. Usai peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama serta diskusi mengenai ketahanan pangan bersama jajaran manajemen perusahaan.
Kepada para mantan napiter, Brigjen Arif memberikan pesan agar mereka tetap semangat dalam mengembangkan usaha pertanian dan budidaya pangan sebagai bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi.
“Semangat ini harus terus dijaga. Budidaya padi maupun usaha lain di bidang pangan menjadi kontribusi nyata bagi bangsa,” ujar Brigjen Arif dalam keterangan resmi pada Rabu, 24 September 2025.
Acara diakhiri dengan ramah tamah bersama jajaran Direksi Komunikasi dan manajemen PT Sang Hyang Seri.
BERITA TERKAIT: